Produktifitas Lebih dengan Nokia 2 yg Tahan Lama

Pekerjaan baru saya adalah konsultan di bidang perikanan air tawar. Pekerjaan yg sebenarnya tidak ada hubungan dengan pendidikan yg saya dapatkan di bangku kuliah. Namun berbekal saya yg suka berkunjung dan diskusi dengan orang-orang, akhirnya saya bisa menyerap ilmu praktis dari beberapa petani ikan dan berbagi dengan petani lain.

Kunjungan ke petani dengan calon Buyer dari Pabrik

Namun tak hanya berhenti di situ, saya yg berlatar belakang insinyur yg suka teknologi dan data, ingin memadukan perikanan dengan teknologi manjemen dan pengolah data. Ada salah satu sistem budidaya perikanan yg bertumpu pada manajemen air, ikan dan pakan. Manajemen air dilakukan dengan penambahan suplemen air dengan dosis dan disesuaikan dengan volume air. Manajemen ikan, tiap minggu dibutuhkan pengecekan berat rata2 ikan, total massa ikan dalam 1 kolam. Dari berat rata2 ikan, dimasukkan ke dalam perhitungan untuk mendapatkan kebutuhan pakan dalam 1 hari. Semua hal dalam manajemen tersebut adalah berupa data sehingga dibutuhkan pengolah data untuk mendukung sistem budidaya tersebut.

Memberi Penyuluhan kepada Petani Ikan

Untuk menjawab itu, saya membuat beberapa dokumen baik itu berbentuk tulisan, foto kegiatan atau gambar desain, bahkan perhitungan dalam bentuk spreedsheet. Dokumen yg saya buat, saya desain supaya bisa saya bawa ke mana-mana, terutama ke dalam smartphone saya.

File Spreedsheet untuk mendukung pekerjaan

Kenapa smartphone? Bukankah akan malah sulit, karena layar yg kecil dan terbatas? Bagi saya keterbatasan itu yg harus dioptimalkan. Smartphone merupakan perangkat komputer terkecil sehingga mudah untuk membawa, siap sedia dimanapun dan kapanpun serta bisa bertahan lebih lama dari laptop. Beberapa file spreedsheet yg saya buat, sebagian besar saya buat di smartphone karena saya bisa langsung menuangkan ide secara cepat, tanpa harus menunggu menghidupkan komputer/laptop. Untuk dokumen gambar, saya lebih suka menggunakan smartphone karena nantinya mempermudah proses dan hasil akhirnya untuk keperluan apa. Kebutuhan marketing atau promosi jasa dan produk yang saya tawarkan, saya kelola menggunakan smartphone saya menggunakan media social atau online shop.Dari spreadsheet, dokumen, gambar, bahkan tulisan di blog ini sebagian besar saya buat di smartphone.

Itulah sebabnya untuk masalah smartphone, saya memilih smartphone dengan baterai yang punya daya tahan penggunaan yg relatif lama dan memakai OS yg selalu update sehingga performa yg dihasilkan semakin stabil dan cepat. Fitur yg saya inginkan, bisa saya dapatkan di Nokia 2. Kenapa Nokia 2?

Daya tahan baterai

Seperti yg saya sampaikan di atas tadi, bagi saya, daya tahan baterai smartphone sangat penting. Karena pekerjaan saya yg menuntut mobilitas tinggi, membutuhkan asisten smartphone yg siap sedia kapanpun dimanapun. Nokia 2 dibekali dengan spesifikasi hardware kelas menengah ke bawah dengan baterai 4100mAh, perpaduan ini menghasilkan performa yg stabil dan daya tahan baterai yg cukup lama tanpa harus berdekatan dengan powerbank atau charger dan colokan listrik.

Baterai Nokia 2 yg diklainm bisa bertahan selama 2 hari

Pengalaman dengan smartphone yg sekarang, hanya bisa bertahan sekitar 6 jam, membuat saya kewalahan dalam menghadapi klien. Pada saat mau membalas percakapan dengan klien atau membuat janji pertemuan, baterai habis, bisa membuat klien menunggu dan perasaan saya menjadi kurang enak. Hal ini berlangsung selama 2 bulan terakhir ini sehingga membuat saya agak frustasi.

Dukungan sistem operasi yg handal dan selalu update

Nokia 2 dengan Android 7.0 NOugat yg akan diupdate ke versi 8 Oreo

Nokia 2 menggunakan sistem operasi Pure Android yg menurut pengalaman saya, mempunyai performa yg stabil dan cepat. Sistem operasi ini tidak dijejali oleh aplikasi2 bawaan perusahaan perakit smartphone. Aplikasi bawaan atau biasa disebut bloatware akan berpengaruh pada performa smartphone. Selain itu, pure Android akan lebih mudah dalam hal update karena dia tidak perlu memodifikasi ROM update dari Android. Beda dengan android yg sudah dimodifikasi oleh perusahaan perakit smartphone, jika ada update versi Android, biasanya sulit atau tidak akan diberikan kepada smartphone yg diluncurkan lebih dulu dari peluncuran versi android yg baru.

Secara keseluruhan, Nokia 2 memang memiliki spesifikasi yg biasa namun di tangan orang yg produktif, seperti saya, yg menekuni bidang konsultan perikanan dan office mobile user, bisa menjadi senjata atau bias dibilang smartphone yg benar-benar “smart”. Nokia 2 sebagai asisten digital, sudah cukup memenuhi kebutuhan saya dalam mengerjakan pekerjaan harian saya. Saya bisa melakukan lebih banyak dengan Nokia 2. Untuk spesifikasi lengkap dan fitur unggulan dari Nokia 2 bisa dilihat di web Nokia 2, https://www.nokia.com/id_id/phones/nokia-2 .
Semoga tulisan ini bermanffat dan dapat menjadi pemicu kreatifitas dan eksplorasi untuk meningkatkan kemampuan samrtphone dalam memdukung aktifitas sehari-hari.