Laptop, Kebutuhan dan Asisten - ASUS AMD Laptop For Everyone
Bagi saya, Laptop
menjadi perangkat wajib di dunia yg menuntut produktifitas tinggi. Dengan
kemampuan yg dimiliki setara PC dan mampu bekerja secara mobile dimanapun dan
kapanpun, menjadikannya perangkat yg tidak bisa dipisahkan dari manusia untuk
membantu pekerjaan mereka. Para produsen laptop berusaha memproduksi laptop
dengan menyesuaikan kebutuhan dari tiap individu. Hal ini lah yg sebenarnya
menjadi dasar dari seseorang untuk memilih laptop yg sesuai dengan apa yg
mereka butuhkan. Hal ini yg menjadi dasar bagi saya ketika ada rekan atau
konsumen yang berkonsultasi dengan saya tentang laptop apa yg sebaiknya mereka
beli.
Tiap hardware komputer
atau laptop disusun berdasarkan kemampuan yg ditawarkan untuk kebutuhan apa,
seperti untuk kebutuhan kantor atau sehari-hari, kebutuhan multimedia, kebutuhan
gaming dan kebutuhan engineering. Dari beberapa kebutuhan tersebut, memunculkan
perangkat kunci yg harus dimiliki. Contoh, untuk kebutuhan kantor atau
sehari-hari, tidak memerlukan hardware dengan spesifikasi tinggi atau tambahan
multimedia prosesor namun tetap memperhatikan kelancaran proses terutama
multitasking. Dari apa yang menjadi kebutuhan kita, kita dapat mengetahui
susunan perangkat keras apa yg akan kita pilih. Setelah itu, kita dapat
menyusun rencana anggaran untuk membeli yang mana.
Setelah semua
pertimbangan perangkat dan harga, biasanya masih terjadi kebingungan untuk
memilih laptop mana yang akan dibeli, terutama pada merk. Bagi saya merk adalah
penting karena dari situ kita bisa melihat pengalaman produsen dalam meraih tingkat
kepercayaan dan kepuasan konsumen, yang itu menjadi tujuan saya. Dalam hal ini,
saya selalu merekomendasikan produk ASUS.
Kenapa
ASUS? Menurut pengalaman dan pengamatan saya, hardware ASUS terbukti sangat
tangguh dan awet. Laptop saya menggunakan merk ASUS dari tahun 2013, masih
setia menemani dan membantu pekerjaan saya. Apalagi ASUS berani memberikan
Garansi Internasional selama 2 tahun yg tidak ada pada merk lain. Dari sisi
harga, laptop ASUS masih terjangkau dan banyak pilihan komposisi hardware sehingga
kita dapat menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan dana yg kita punya. Hal ini dibuktikan
dengan infografik produk ASUS yang menduduki posisi pertama sejak akhir
2013, dalam bisnis laptop di Indonesia dan Asia Tenggara, dan posisi kedua
dalam skala internasional.
Produk Review
Produk ASUS yg saya coba
ulas kali ini adalah Laptop ASUS X Series yaitu X550IK. Seri X ini merupakan
laptop dengan prosesor AMD dan memiliki layar lebar 15.6”. Dulu saya sangat
terbatas dengan laptop dengan layar 14” yang dalam pandangan saya kala itu,
kalau ukuran layar sekian, laptop bisa sangat ringan dan tidak terlalu
membebani tas saya. Namun seiring dengan pekerjaan yang saya tekuni, ukuran
layar menjadi sangat berpengaruh terutama dalam bidang Teknik khususnya pada
fase desain yg membutuhkan pandangan keseluruhan model 3D dan detailnya dalam 1
layar. Aplikasi Engineering juga membutuhkan banyak menu dan tombol desain yang
pastinya mengurangi ukuran jendela previewnya.
ASUS X550IK |
Saya akan mecoba mengulas
bagaimana laptop ini dapat mendukung pekerjaan saya di bidang yang saya tekuni,
yaitu perkantoran, multimedia, gaming dan engineering. Banyak juga yah. Itung2,
memperluas wacana para pembaca ya. Dengan harapan bisa menjadi acuan atau
pedoman anda dalam memilih laptop mana yang cocok.
Tipe ini memiliki spesifikasi
kunci, yaitu :
Prosesor
|
7th
Gen AMD APU FX-9830P, clock speed 3.0GHz – 3.7GHz, Cache 2MB
|
Sistem
Operasi
|
Windows 10
|
RAM
|
8GB
DDR4 2133MHz, bisa diupgrade sampai 16GB (Dual Channel Support)
|
CD/DVD
Drive
|
8x DVD Super-Multi
|
Penyimpanan
|
1.000GB
HDD
|
Layar
|
15,6”
Full HD (1920x1080) 16:9 Anti Glare
|
VGA
|
AMD Radeon RX 560 (Polaris 21) Graphics with 4GB GDDR5
|
Input/Output
|
1 x Microphone-in/Headphone-out jack,
1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor,
3 x USB 3.0 port(s),
1 x USB 2.0 port(s),
1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert,
1 x HDMI
|
Kamera
|
VGA
Web Camera
|
Konektifitas
|
Dual-band
802.11 b/g/n or 802.11ac (optional), 10/100/1000/Gigabits Base T, Bluetooth 4.0
|
Audio
|
Built-in Speakers dan Microphone, SonicMaster Lite
Technology, ICE Power support
|
Ukuran
|
38.0 x 25.1 x 2.92 ~31.7 cm (WxDxH)
|
Berat
|
2.45 kg with Battery
|
Baterai
|
4 Cells 44 Whrs Battery
|
Garansi
|
2
Tahun Global
|
Perkantoran
Dalam dunia
perkantoran, dibutuhkan laptop yg bisa melakukan input data dengan mudah,
menjalankan multitasking secara cepat, koneksi yg lancar dalam perpindahan data
baik secara online ataupun offline. Aplikasi yg saya sering saya gunakan untuk keperluan
kantor yaitu aplikasi microsoft office terutama word, excel dan powerpoint,
perambah internet seperti microsoft Edge, FireFox dan Chrome, dan aplikasi
bawaan dari Windowsnya.
Secara ASUS X550IK
didesain untuk level yg lebih berat dari hanya sekedar kebutuhan kantor, laptop
ini dengan mudah melakukan task dalam hal perkantoran. Beberapa pekerjaan
seperti, mengetik, melakukan perhitungan, menjalankan aplikasi matematika,
melakukan presentasi, mencari referensi di internet, mengakses email, membuat
cadangan file dokumen ke flashdisk atau DVD atau ke penyimpanan online,
dilakukan dengan mudah.
Keyboard Chiclet, trackpad dan palmrest yg nyaman dan ergonomis |
Untuk mengetik, laptop
seri ini dilengkapi dengan laptop type chiclet yg mempunyai tombol lengkap
seperti keyboard pada PC. Tombol pada keyboard yg nyaman, ergonomis dan
kemudahan dalam memasukkan data angka, menjadi kelebihan tambahan yg ada pada
keyboard. Palm rest juga didesain lebar untuk mencapai tingkat ergonomis. Touchpad
yg lebar menjadi keharusan untuk mempermudah jangkauan ketika berpindah antara
mengetik dan mengarahkan kursor. Tak lupa fitur multi-touch dan aplikasi
tambahan ASUS SmartGesture Technology, dapat mengatur gerakan touchpad sesuai
keinginan kita.
Kombinasi prosesor 7th Gen AMD APU FX-9830P dengan Cache 2MB dan RAM 8GB DDR4, multitasking
menjadi sangat mudah. Ditambah lagi dengan sistem operasi bawaan Windows 10 yg
dilengkapi fitur mode malam pada layar, menjadikan nyaman bekerja walaupun pada
kondisi malam hari yg minim cahaya.
Kalau dilihat hanya
untuk kebutuhan sehari-hari, laptop ini memang terlalu overprized. Laptop ini
memang ditujukan untuk level yg lebih tinggi yaitu gaming. Namun, untuk anda yg
hanya membutuhkan laptop untuk pekerjaan sehari-hari, anda bisa memilih tipe
X dengan seri X555QA dan seri X555BP harga
yg lebih murah.
Multimedia
Pekerjaan di bidang
multimedia, selain membutuhkan prosesor dan RAM yg mumpuni, dibutuhkan juga GPU
dan periferal output media yg mumpuni. Nantinya Graphical Processing Unit ini
yg dapat mempercepat pemrosesan data media sedangkan periferal output
menampilkan hasil pemrosesan multimedia. Aplikasi yg biasa saya pakai untuk
multimedia yaitu Media Player Classic, CorelDRAW X8, Adobe PhotoShop, Adobe
Audition dan Adobe Premiere.
Pada laptop seri X
ini, prosesor yg ditanamkan merupakan prosesor yg sudah terbukti dalam hal
multimedia, yaitu AMD. Dengan seri terbaru di barisan prosesor AMD tingkat
flagship, 7th Gen AMD APU
FX-9830P, clock speed 3.0GHz – 3.7GHz,
pemrosesan akan terasa ringan. Dipadukan dengan GPU yg cukup handal, yaitu AMD Radeon RX 560
(Polaris 21) Graphics dengan RAM 4GB tipe terbaru, GDDR5,
hasil proses editing multimedia bisa langsung segera dilihat hasilnya.
Untuk menikmati hasil
editing atau konten multimedia, X550IK dibekali periferal output yg canggih.
Layar super lebar 15,6” dengan resolusi full HD, 1920 x 1080 dan fitur
antiglare, memanjakan mata dengan kenyamanan dan detail yg menawan.
Dikombinasikan dengan fitur layar pada Windows 10 dan ASUS Splendid Display
Technology, kita dapat mengatur keluaran/output layar yg sesuai dengan
keinginan kita dan waktu produktif kita dapat semakin lama. Untuk urusan audio,
speaker dengan teknologi SonicMaster menghasilkan suara yg nyaring, minim noise
bahkan untuk volume tinggi. Penambahan aplikasi audio enhancer, ASUS AudioWizard,
akan memperdalam ekplorasi kemampuan audio sehingga menghasilkan efek audio yg
realistis.
Port dan DVD Drive pada ASUS X550IK |
Bagi yg hanya penyuka
film atau konten multimedia baik online atau offline atau multimedia editor yg
sederhana, laptop ini mungkin terlalu tinggi harganya. Pilihan lain yg diberikan
ASUS, ada tipe X555QA atau tipe X555BP dengan konfigurasi hardware yg lebih
sederhana dan ramah di kantong.
Gaming
Saya sangat suka game terutama game
dengan genre FPS seperti Medal Of Honor atau Call Of Duty dan stealth action
seperti Splinter Cell serta game adventure dengan open world seperti Assasins
Creed dan FarCry. Untuk menjalankan game-game tersebut, perusahaan developer
game mengeluarkan spesifikasi minimum untuk menjalankan game tersebut dengan
spesifikasi hardware yg tinggi. Untungnya laptop ini sudah dibekali dengan
spesifikasi hardware tinggi khusus game. Perpaduan prosesor generasi terbaru
dan tertinggi, GPU generasi tertinggi dengan teknologi proses tercepat , RAM
dengan kapasitas besar, tipe terbaru dan tercepat, HDD 1TB dan baterai berkapasitas
besar, dapat melibas semua game tersebut dengan performa terbaik di kelasnya.
Ketika kita atur
konfigurasi game setting pada tingkat maksimalnya, output gambar dan audio
dapat berjalan secara lancar dan detail, menyuguhkan sensasi realistis. Tidak
terjadi lag dan noise.
Persiapan mau maen game dual monitor nih. |
Untuk game yg membutuhkan
tombol keyboard, laptop ini didesain dengan baik, memudahkan penempatan telapak
tangan dan ketukan pada keyboard. Untuk kawasan palmrest dilengkapi teknologi
IceCool menjaganya agar tetap dingin walaupun laptop bekerja pada level
maksimal.
Selain itu, hardware pada laptop ini
diperkaya denga fitur-fitur pendukung performa gaming seperti
- Freesync, mengatur dan menyelaraskan frame rate pada layar dan GPU
- AMD Advance Power Management, mengatur kinerja prosesor sesuai kebutuhan sehingga dapat mengefisienkan kinerja dan energi yg terpakai dan bisa memperpanjang daya tahan baterai
- Low-overhead API DirectX12 yang mampu memanfaatkan multi-core CPU lebih baikgamer dapat memanfaatkan fitur yang telah disediakan AMD seperti
- Multi-Threaded Command Buffers, Async Shaders, hingga Explicit Multiadapter di mana ketiga fitur tersebut dapat mendongkrak performa dari chip grafis AMD.
- HEVC, yang memungkinkan pengguna menikmati multimedia dengan resolusi video mencapai Ultra HD 4K secara lancar
Selain itu, sistem operasi Windows 10 selaku sistem operasi
bawaan laptop ini juga menawarkan berbagai pengaturan untuk mengatur
konfigurasi hardware lain ketika sedang bermain game. Ada fitur #GameMode,
memaksimalkan pengalaman bermain yg terbaik, #TruePlay, menyamakan konfigurasi antar
laptop ketika bermain secara grup, dan XBOX Networking, menampilkan dan
mengkonfigurasi permainan dalam layanan XBOX. Nah, untuk game tertentu, kita
bisa terkoneksi dengan player lain dalam layanan XBOX, bermain bersama, chatting,
berbagi achievement dsb.
Dengan konfigurasi hardware beserta fitur teknologi
pendukung, laptop ini memang layak dijadikan asisten hiburan di bidang
permainan. Dengan spesifikasi tinggi dan harga yg cukup miring dari laptop di
kelasnya, menjadikan X550IK layak untuk dimiliki.
Engineering
Pada bidang engineering, membutuhkan kemampuan hardware yg
tinggi terutama pada prosesor dan RAM, serta sedikit penggunaan GPU. Prosesor
digunakan untuk memproses data masukan model matematis dsb. Sedangkan fungsi
RAM sangat berperan ketikan model matematis itu dirunning untuk mendapatkan
hasil yg ingin kita ketahui. Pada proses running ini terjadi iterasi atau
pengulangan proses perhitungan supaya didapatkan hasil dan pendekatan yg
relevan dan tingkat error yg sangat rendah mendekati nol. Sedangkan GPU hanya
dipakai untuk pemrosesan iterasi yg disertai konten animasi dan ditampilkan di
layar atau disimpan dalam bentuk video. GPU akan berperan penting jika konten
animasi dan rendering yg membutuhkan resolusi tinggi untuk tingkat ketelitian
yg tinggi pula. Aplikasi yg biasa saya pakai yaitu, AutoCAD baik 2D atau 3D, SAP2000,
ETABS, SACS dan aplikasi gambar teknik untuk Solid atau 3D.
Layar 15,6” full HD, 1920 x 1080 dengan fitur antiglare |
Layar yg lebar memudahkan saya dalam membuat model
matematis dan gambar teknik walaupun terpotong banyak area di layar oleh menu
bar dan tool bar yg lumayan banyak. Keyboard tipe chiclet yg menyerupai
keyboard PC, memudahkan penggunaan shortcut perintah dan penginputan data angka.
Ditambah dengan dedain palmrest dan touchpad yg ergonomis dan berteknologi
IceCool, membuat tangan dan jari jauh dari kelelahan saat bekerja.
Dengan adanya laptop ini, akan
dan pasti sangat
membantu menyelesaikan pekerjaan engineering dengan lebih cepat. Spesifikasi
layar, keyboard, palmrest, touchpad, prosesor, RAM dan GPU, benar-benar membuat
kita nyaman mengerjakan pekerjaan engineering.
Bekerja di mana pun dan kapanpun
Bagi saya, laptop
sangat berguna dalam menunjang aktifitas sehari-hari. Pekerjaan saya menuntut
saya untuk selalu mobile dan bisa melakukan perkerjaan di mana pun dan kapan
pun. Untungnya Laptop ini dibekali berbagai fitur-fitur yg mendukung hal
tersebut. Berat unit yg hanya 2,5 kg, masih terasa nyaman di dalam backpack.
Hardware WLAN dan LAN teknologi terbaru, mendukung akses data cepat dan sering
saya gunakan ketika berada di kawasan dengan koneksi internet WIFI untuk
mengakses file pekerjaan secara online. Ohya, untuk file pekerjaan, sering saya
simpan dalam 3 tempat untuk backup, online, laptop dan penyimpanan external. Untuk
media simpan laptop, sudah tersedia 1000GB, dan dengan 2 port USB 3.0 dan 1
port USB 2.0, saya dapat memindah data dengan kecepatan transfer sampai 30MB/s sehingga
lebih cepat dan menghemat waktu saya. Sedangkan online, selain melalui akun Microsoft
atau layanan Cloud Storage lainnya, ASUS memberikan saya aplikasi ASUS
WebStorage yg memungkinkan saya menambah jumlah penyimpanan online sebesar
5-32GB. Ohya, di laptop ini kita juga bisa membackup data kita ke dalam bentuk
kepingan DVD karena sudah dilengkapai DVD drive di sisi kanan laptop.
Dalam keseharian, konektifitas
dengan perangkat lain seperti smartphone, sering saya lakukan. Dukungan koneksi
Bluetooth 4.0, port USB dan Card Reader, memudahkan pilihan mengakses data di
smartphone, bahkan untuk koneksi internet menggunakan fitur tethering dengan smartphone.
Tak lupa port vga dan HDMI yg bisa saya gunakan untuk menikmati film layar
lebar atau presentasi menggunakan proyektor.
Pada saat ini saya
sedang mengerjakan atau mendalami atau menjelajahi fitur bekerja secara
kolaborasi. Selain fitur koneksi internet, fitur webcam dan koneksi headset dan
mikropon digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh. Dengan berkolaborasi, kita dapat
mengerjakan satu file secara bersama-sama, supaya cepat selesai. Tipe
pengerjaan ini bagi saya bisa mempercepat selesainya pekerjaan, dari draft yg
belum selesai, didiskusikan dan langsung menerapkan hasil diskusi.
Kekuatan baterai
laptop ini diklaim bisa terus menyala dalam keadaan standby untuk waktu yg
cukup lama, yaitu 44 jam. Untuk memperkuat kondisi baterai dan manajemen daya,
ASUS membekali laptop ini dengan fitur AMD Advance Power Management dan
aplikasi ASUS PowerGear. Dengan adanya paduan fitur hardware dan software ini,
kita bisa mengatur kebutuhan daya sesuai dengan pekerjaan yg dilakukan. Teknologi
lain yg tak kalah penting dan canggih, adalah True 2Second Instan-On, laptop
hanya membutuhkan waktu 2 detik untuk menyala dari kondisi sleep, membuat waktu
kerja kita lebih efisien.
Kesimpulan
Laptop ini benar-benar
laptop yg saya butuhkan, yups sesuai kebutuhan, melengkapi kebutuhan saya dalam
hal asisten dalam pekerjaan kantor, multimedia, hiburan dan engineering. Kemampuan
built hardware ASUS telah memilih saya untuk terus memakai laptop bersama ASUS.
Harga yg terjangkau untuk laptop entry-gaming. Bagi para pembaca yg membutuhkan
laptop gaming dengan hardware mumpuni dan harga yg miring, laptop ini bisa
menjadi pilihan yg tepat. Diproduksi oleh produsen terbaik dalam hardware dan
dukungan garansi spare part dan service selama 2 tahun internasional, menjadi
nilai lebih yg tidak dimiliki merk lain.
Workspace lama saya
dengan ASUS A46CM
|
Dengan artikel ini,
saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada ASUS atas produk laptopnya
yaitu ASUS A46CM yg telah menemani saya kurang lebih selama 4 tahun dalam
membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan saya tanpa ada kendala. Laptop yg
awet, bandel, dan sangat bagus buildnya. Overall sangat puas dan
direkomendasikan. Sebagai konsultan dan pengajar di komputer, saya selalu
merekomendasikan produk ASUS kepada client saya.
Nah, selesai sudah ulasan
dan pekerjaan apa saja yg bisa saya lakukan bersama laptop ASUS. Semoga artikel
ini bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca. Artikel ini diikutsertakan pada Blog
Competition ASUS AMD - Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com
Bagi teman-teman rekan
pembaca yg butuh konsultasi untuk keperluan laptop, bisa bertegur sapa dengan
saya di kolom komentar. Atau di media sosial saya, Facebook, Twitter dan
Instagram.
Terima kasih sudah berpartisipasi dalam Blog Competition ASUS AMD - Laptop for Everyone. Good luck.
BalasHapusTerima kasih atas kesempatan dan diterimanya artikel saya. 🙏🙏🙏
HapusToss dulu sebagai sesama pengguna ASUS. Bandel emang laptop satu ini. Awet...
BalasHapusTosh.. Itu layar pecah, masih bisa dipakai.. Hehehe..
Hapus