Windows Phone dan Saya
Tahun 2010-an merupakan tahun dimana smartphone
mulai booming. Dengan smartphone Samsung yang sangat terkenal
dengan Galaxy-nya dan OS Android yang diusungnya. Saya pun terpikat dengan hal
itu. Setelah mencari info-info tentang Galaxy dengan segala aspeknya, akhirnya
saya memilih dan membeli Samsung Galaxy Wonder. Selama 1 tahun, banyak
kekecewaan yg saya alami dengan smartphone
ini. Dimulai dengan tidak adanya update
ke versi OS yg lebih baru sehingga harus oprek sendiri. dan yang paling parah
adalah 2 kali mengalami baterai yang "hamil". Benar-benar bikin
frustasi.
Namun bukan itu yang akan saya ceritakan
di sini. Maklum basa-basi dulu. Setelah kejadian itu, saya berpikir untuk
kembali ke Nokia yg terkenal dengan hardware
yg bandel. Akhirnya saya memutuskan untuk meminang Windows Phone 720 pada awal
peluncurannya. Dan keputusan ini diberkahi karena pada saat saya beli, ada
promo cashback dan bonusnya seperti Bluetooth
Headset dan beberapa voucher. Windows Phone Lumia 720, Windows phone pertama
saya, proud of it. J
Windows Phone ini ini memiliki bentuk
unibodi dengan baterai tanam sehingga tidak dapat diganti secara bebas, layar gorilla glass 2 dan casing glossy. Dengan
ukuran yg pas sekali di tangan, menjadikanmya mudah untuk digunakan. Awal
melihat baterai tanam, sempat takut kalau ada apa2, tapi ternyata pengalaman
berkata lain. Kesan memegang smartphone
ini, terlihat sangat elegan dan terlihat lebih mahal daripada harga yg saya
bayar. Dan masih terasa takjub, masih tidak percaya bisa memilikinya.
Sebelum berpindah saya sudah mencari info
tentang Windows Phone, mulai dari mencari referensi di internet dan mencoba
langsung. Walaupun dengan informasi yang masih banyak mengulas kekurangan fitur
dan aplikasi di Windows Phone, namun saya yakin dan ada rasa/feel bahwa ini akan bagus ke depannya. Awal
pemakaiannya pun masih terlihat bingung namun seiring waktu, akhirnya terbiasa
dan lebih mudah digunakan daripada smartphone
sebelumnya.
Memang benar fitur dan aplikasi yg
disediakan masih sedikit dan jauh dari OS sebelah, namun saat itu saya
benar-benar menikmati keterbatasan itu. Walaupun diiming-iming game dan fitur
OS sebelah, saya masih setia dengan Windows Phone saya. Karena ternyata
keterbatasan itu membuat/menggunakan apa yang ada menjadi sangat optimal. That’s I feel. Yang saya rasakan juga
dari Windows Phone itu dia sangat personal bahkan bisa
menyesuaikan/menggambarkan diri kita sendiri. Hal itu saya rasakan sendiri bahkan
sebelum ada digital asisten, Cortana, karena dari sisi “keterbatasan” tadi kita
mengeksplorasi apa yang ada dan menyesuaikannya dengan kita.
Windows Phone datang dengan sesuatu yg
berbeda dengan yang lain. Sistem navigasi pivot, tema tile/ubin pada menu utama dan akses seluruh aplikasi dengan geser
sekali, sortir aplikasi secara alfabet, membuatnya mudah untuk bernavigasi dan
membuka aplikasi. Selain itu yang membuat saya lebih suka lagi manajemen RAM yg
bagus, menjalankan aplikasi/game besar tanpa lag walaupun memakai ram 512MB
pada Windows Phone. Dan walaupun diisi dengan aplikasi sampai memori hampir
penuh, aplikasi yg dijalankan masih tanpa masalah dan lag. Konsumsi baterai
juga sangat bagus. Untuk kapasitas 2000mA pada 720, bisa bertahan sampai
seharian dengan kondisi paket data aktif. Quite
amazing, I think. J
Itu pengalaman saya memakai Windows Phone pertama
dengan kondisi “awal”nya. Setelah sedikit eksplorasi lagi, Wow, saya mendapat jackpot yg lain. Aplikasi Office for
Mobile asli dari Microsoft sebagai aplikasi bawaan dan aplikasi navigasi, HERE,
yg membuat saya takjub. Untuk penggunaan Office for Mobile di Windows Phone,
bisa melihat artikel lain di blog ini. Sedangkan keunggulan aplikasi navigasinya,
dilengkapi dengan peta offline
sehingga kita tidak perlu menggunakan koneksi data dan GPS yg dapat aktif
walaupun dalam kondisi mode pesawat, inilah kelebihan Windows Phone yg juga saya
suka. Dan karena dukungan dari Microsoft langsung, tiap perangkat Windows Phone
selalu mendapat update system, ini yang saya suka, UPDATE dan perhatian kepada pemakai.
Hehe. J
Ohya, saya baru ingat kalau Nokia selalu
unggul dalam bidang Imaging-nya. Kamera
dan hasil jepretnya mumpuni. Dilengkapi dengan aplikasi kamera yg dapat diatur
secara manual, membuat saya lebih amaze
lagi, mengeksplorasi lebih dalam lagi kesukaan saya berfotografi.
Dengan kondisi sekarang yang sudah banyak update dan penambahan fitur, membuat
saya lebih betah di Windows Phone. Aplikasi kamera dengan berbagai fitur
tambahan, mulai dari mode selfi, panorama, panorama 360o, refocus, dan masih
banyak lagi. Itu masih dari sisi Imaging. Dari sisi system, penambahan digital
asisten, terdapat pengaturan background
task – mengatur aplikasi apa saja yang boleh berjalan di “belakang”, pengaturan
data koneksi sehingga tidak overbudget,
fungsi notification center, sistem wallpaper
yg berbeda, VPN, kids corner,
pengaturan memori untuk aplikasi dan media, project
my screen untuk menampilkan pada layar yg lebih besar, backup setting sehingga kita tidak perlu setting ulang jika memakai Windows Phone baru atau flash ulang, dsb. Dan lebih saya suka
lagi, antara Windows Phone dan perangkat windows lain saya, Laptop Windows 8.1,
terhubung oleh satu akun Microsoft dan
terkoneksi satu sama lain. That’s what we
need for future. J
Sangat banyak – Aarrrrgh - sehingga tidak bisa disebut satu-satu apa yang saya suka
dari Windows Phone. Ahahaha.. Semua fitur yang ada dan yang akan datang, sangat
membuat saya nyaman. Dan saya bahkan bangga karena I’m Windows. J
Komentar
Posting Komentar